Kamis, 18 Juli 2013

Cherrybelle Bukan Plagiat

Gerah rasanya saat saya membaca komentar-komentar yang isinya menjelek-jelekkan Cherry Belle, terutama dari mereka yang mengaku sebagai fans SNSD. Komentar negatif tersebut banyak saya temukan di dunia maya, terutama di Youtube, Facebook, dan sejumlah blog yang kebetulan memuat posting seputar Cherry Belle.

Mirip sedikit dengan SNSD, langsung dibilang plagiat. Seolah SNSD itu tanpa cacat, tanpa kekurangan, alias sempurna. Seolah SNSD itu adalah segalanya. Ok. Sampai di sini, mungkin ada pembaca yang belum tahu SNSD? SNSD itu adalah salah satu girlband Korea yang bisa dibilang terpopuler dan sangat berpengaruh di Korea. Saya sendiri (penulis posting ini) adalah fans SNSD. Saya suka lagu-lagu mereka dan lumayan banyak mengoleksi segala video yang berhubungan dengan mereka.

Ok. Kembali lagi ke topik utama.

Banyak komentar atau opini yang menilai bahwa Cherry Belle adalah plagiat SNSD. Mulai dari salah satu hits mereka yang judulnya Best Friend Forever (yang dianggap banyak kemiripan dengan lagu Kissing You dari SNSD). Ok. Saya sudah dengar kedua lagu tersebut. Memang cukup mirip sih. Terserah saja kalau mau dibilang plagiat. Tapi bagi saya, lagu Best Friend Forever-nya Cherry Belle tetap punya perbedaan dengan lagu Kissing You-nya SNSD. Anggap sajalah Best Friend Forever itu versi Indonesia dari Kissing You yang sudah disesuaikan dengan karakter musik Indonesia.

Pada lagu Best Friend Forever, nada-nada dan perpindahan part-partnya lebih cocok untuk kuping orang Indonesia, lebih mudah dicerna, lebih simpel, dan intinya lebih bersahabat untuk tipikal penikmat musik di Indonesia. Sebaliknya, nada-nada dan perpindahan part di lagu Kissing You cenderung lebih kompleks, lebih ekstrim, dan kurang familiar bagi tipikal kuping orang Indonesia. Jadi, saya rasa sah-sah saja dan bahkan bisa dibilang kreatif jika pencipta lagu Best Friend Forever sengaja mengubah nada-nada tertentu dari lagu Kissing You yang dijadikan sumber inspirasi penciptaan lagu Best Friend Forever.

Lho, plagiat kok malah dianggap kreatif? Plagiat kok dibilang terinspirasi? Pasti ada yang nyela begitu. Sebentar. Coba hilangkan dulu kata ‘plagiat’ dari benak Anda. Cobalah kembali membandingkan kedua lagu yang dianggap sangat mirip tersebut. Apakah memang sama persis? Masalah plagiat, itu urusan pencipta lagu. Kita sebagai pendengar/penikmat musik, cukup menikmati saja. Kalau memang tidak suka dengan Cherry Belle gara-gara lagu yang dianggap plagiat itu, tak perlu menjelek-jelekkan Cherry Belle. Kritiklah sang pencipta lagunya.

Lagipula, apakah ada hukum yang mengatur masalah kemiripan lagu ini? Sampai batas berapa persen sebuah lagu bisa layak dianggap sebagai plagiat dari lagu lain? Rasanya sulit sekali mengukurnya. Okelah, antara lagu Kissing You (SNSD) dan Best Friend Forever (Cherry Belle) memang sangat mirip pada nada tertentu di bagian opening, reff, dan penutupnya. Tapi itu pun hanya sebagian. Selebihnya BEDA. Bagi saya, yang penting lagunya enak didengar saja dan punya aura positif. Saya tidak terlalu peduli dengan masalah plagiat karena itu adalah urusan pencipta lagu. Saya cuma penikmat. Namun ironisnya, yang sering kena getahnya justru sang penyanyi atau artis yang membawakan lagu tersebut. Dalam hal ini, Cherry Belle justru jadi korban dan sasaran cacian.

Lagu Best Friend Forever sendiri (yang dituding plagiat Kissing You) sebenarnya punya aura sangat positif. Saya pribadi malah lebih suka lagu tersebut ketimbang Kissing You, baik itu dari sisi nada maupun perpaduan antar part dan harmonisasi iramanya. Termasuk lirik-liriknya.

Lanjut ke tudingan plagiat dari sisi pose atau gaya.

Sebagian fans SNSD Indonesia yang tergolong fanatik seringkali menganggap Cherry Belle suka meniru gaya dan pose SNSD saat di depan kamera atau saat difoto. Hellooo… Memangnya gaya itu sudah pakai hak paten ya? Memangnya SNSD adalah pencipta asli gaya itu ya? Memangnya kalian yakin kalau SNSD nggak pernah niru gaya orang/grup lain ya? Hahaha. Berpose mirip sedikit dengan SNSD dan personelnya, langsung dibilang plagiat atau meniru SNSD. Kasihan Cherry Belle. Selalu dianggap meniru SNSD dari segi gaya atau pose.

Kalau gitu, jadi patung aja biar aman dari tuduhan plagiat pose/gaya

Bagi saya sendiri, tuduhan-tuduhan itu terlalu dibesar-besarkan (mengada-ngada). Lebay deh. Masa gaya standar cewek dalam berpose seolah-olah adalah hak paten para personel SNSD yang hanya mereka saja yang boleh melakukannya. Padahal, sebagian pose/gaya SNSD yang sering dianggap ditiru oleh Cherry Belle itu adalah gaya/pose yang sudah sangat umum. Biasa saja. Cewek mana pun bisa saja melakukan pose/gaya itu secara spontan atau alamiah. Masih mau bilang itu plagiat? Memangnya kalian yakin kalau gaya/pose tersebut adalah ciptaan SNSD? Memangnya kalian yakin kalau SNSD itu tidak pernah “meniru” pose/gaya orang lain atau girlband lain?

Ada lagi fans SNSD yang menganggap Cherry Belle plagiat SNSD hanya karena kebetulan jumlah personelnya sama dengan SNSD, yaitu 9 orang. Weleh-weleh. Memangnya nggak boleh sama ya? Memangnya jumlah personel 9 orang itu adalah hak paten SNSD ya? Wah, kalau begitu, akan banyak sekali grup band (termasuk boyband dan girlband) yang layak dianggap plagiat. Soalnya banyak yang punya jumlah personel sama. Misalnya sama-sama 3 orang, 4 orang, 5 orang, 6 orang, 7 orang, dan seterusnya

Lalu, ada lagi yang suka menjelekkan Cherry Belle dengan menilai cuma jual tampang, modal tampang doang, suara jelek, dance ancur/berantakan, nggak kompak waktu ngedance, sok imut, modal instan, dan beberapa tudingan negatif lagi.

Ok. Saya akan sedikit menanggapi beberapa tudingan tersebut.

Menurut saya, Cherry Belle tidak cuma jual tampang. Mereka adalah girlband Indonesia yang menjual konsep dan ciri khas. Kalau cuma jual tampang, saya yakin 100% Cherry Belle tidak akan bisa sesukses dan sepopuler seperti saat ini. Kalau cuma jual tampang atau cuma modal tampang doang, saya nggak akan bisa ngefans atau menyukai Cherry Belle. Yakin deh. Buat apa saya ngefans cuma karena tampang. Rendah sekali selera musik saya kalau begitu. Begini-begini, saya adalah penikmat seni musik dan seni tari juga. Bukan sebatas penikmat seni wajah atau kecantikan fisik.

Kalau cuma modal tampang bagus atau cantik, namun lagunya jelek (kurang bagus), percuma juga. Kalau cuma jual tampang, tapi tidak punya ciri khas, pun percuma. Kalau cuma jual tampang, tapi suara hancur, sama saja. Kalau cuma modal tampang, tapi attitude-nya kurang baik, orang akan sulit menyukai dan mudah melupakan.

Suara Cherry Belle jelek atau pas-pasan? Kalau memang jelek, saya yakin bakalan tidak ada yang menyukai lagu Dilema, Beautyfull, I’ll Be There For You, Best Friend Forever, atau Love Is You. Lagipula, harap diperhatikan, bahwa tidak semua jenis lagu membutuhkan teknik vokal yang tinggi atau perlu dibawakan dengan teknik bernyanyi yang ‘wah’. Kadang atau bahkan seringkali, lagu tertentu cukup dinyanyikan/dibawakan dengan teknik vokal atau cara bernyanyi yang simpel saja.

Sejauh ini, lagu-lagu hits dari Cherry Belle umumnya bernuansa remaja, ceria, dan memang tak terlalu membutuhkan teknik vokal yang tinggi untuk dibawakan. Dengan kepolosan, keikhlasan bernyanyi, kesederhanaan membawakan dan karakter remaja natural dari suara para personel Cherry Belle, lagu-lagu tersebut sudah terdengar enak bagi kuping saya. Tidak ada yang salah dari itu. Sekali lagi, tidak semua lagu perlu dibawakan dengan cara bernyanyi yang terlalu technical.

Terlalu technical kadang bisa merusak lagu itu sendiri dan membuatnya jadi kurang enak didengar.

Ada lagi yang menilai bahwa dance Cherry Belle itu ancur, nggak kompak, pakai gaya/koreo basi, dan bahkan lagi-lagi dianggap plagiat (meniru) SNSD. Justru saya melihat koreografi yang diperlihatkan oleh Cherry Belle adalah yang paling kompak bila dibandingkan dengan performa koreografi beberapa girlband Indonesia lainnya. Saya sudah lumayan banyak dan sering menyaksikan performa Cherry Belle. Mereka lumayan kompak waktu nari. Menandakan bahwa mereka benar-benar kerja keras waktu latihan.

Kalau masalah meniru koreografi dari SNSD, hmm, kalau saya lihat sih, koreografi Cherry Belle nggak mirip-mirip amat dengan SNSD. Mereka (Chibi) malah punya koreo khas tersendiri yang bahkan jadi trend dan banyak diperagakan. Dan lagi-lagi saya ingin bertanya, apakah betul kalau sebagian koreo yang dianggap punya SNSD itu adalah asli bikinan SNSD? Apakah SNSD tidak pernah meniru koreografi dari girlband lain? Apakah koreo itu hak patennya SNSD? Mirip sedikit saja, langsung dibilang niru SNSD. Cape deh.

Seolah-olah SNSD itu original 100%, tak punya cacat, pionir, dan segala-galanya tanpa kekurangan. Jangan berlebihan deh memuja girlband idola kalian. SNSD juga punya kekurangan. Bahkan banyak juga K-POP Lovers yang tidak menyukai SNSD. Coba baca komentar-komentar mereka yang tidak suka kepada SNSD (terutama dari para fans 2NE1). Pasti kalian akan panas juga mendengarnya. Mau baca sebagian komentar mereka yang tidak suka terhadap SNSD? Silakan mampir ke posting tentang 10 Girlband Korea Paling Populer 2012 (jadilah.com)

Lalu, ada lagi anggapan bahwa Cherry Belle adalah girlband dadakan yang lahir dari proses instan. Well, komentar saya, kalau memang dibentuk secara instan, kenapa harus ada audisi untuk menyeleksi para personel yang dianggap layak? Kenapa harus dikarantina dan digembleng beberapa bulan sebelum tampil secara resmi ke publik? Harap dicatat, Cherry Belle resmi dibentuk pada tanggal 27 Februari 2011, namun mereka baru muncul dan tampil secara resmi ke hadapan publik sekitar selang 4 bulan kemudian (terutama di TV).

Itu artinya, mereka tetap melewati proses yang tidak instan.

Kalau anggapan sok imut bagaimana? hahaha. Kan sudah bawaan tampang mereka yang dari sananya memang imut-imut? Mungkin dari gaya dan penampilan yang dianggap sok imut? Lho, justru itulah salah satu konsep yang ingin ditonjolkan dari Cherry Belle. Saya melihat apa yang mereka tampilkan itu memang sesuai dengan usia mereka yang masih remaja. Tidak ada kesan terlalu dipaksakan atau terlalu dibuat-buat. Saya lihat masih alami. Salah satu konsep Cherry Belle adalah ‘fun teen girl’ (gadis remaja yang ceria atau menyenangkan).

Sekali lagi, buat para fans SNSD (Sone) yang suka menjelek-jelekkan Cherry Belle, tak perlu sampai segitunyalah. Saya sendiri sebagai salah satu fans SNSD tidak mau terlalu berlebihan memuja SNSD, seolah SNSD itu sempurna tanpa cacat sedikit pun. Biasa sajalah. Nikmati saja musik dan penampilan para personelnya tanpa perlu menjadi fanatis buta. Tanpa perlu menghabiskan energi kalian untuk mencaci atau membenci sampai berlebihan. Memangnya kalian lebih baik dari mereka yang kalian caci?

Satu lagi, tak perlu membandingkan antara SNSD dan Cherry Belle. Bagaimanapun juga, Cherry Belle itu belum lama terbentuk. Cherry Belle masih butuh banyak proses untuk bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya. Anda boleh menertawakan atau meremehkan Cherry Belle, menganggap mereka mustahil atau mimpi saja kalau mau go internasional, nggak akan pernah bisa menyamai SNSD, dan beberapa cacian sinis lainnya. Tapi Anda tidak akan pernah bisa menghalangi kekuatan impian dan kerja keras. Masalah kualitas suara (vokal), kekompakan tarian, dan faktor teknis lainnya itu bisa dilatih. Semuanya hanya butuh proses.

Bagi yang suka bilang Cherry Belle itu plagiat, bahkan dianggap plagiat nomor wahid, coba Anda ngaca dulu deh. Apakah waktu sekolah Anda nggak pernah nyontek? Apakah Anda nggak pernah melakukan yang namanya ikut-ikutan? Apakah Anda nggak pernah meniru apa yang Anda lihat? Apakah Anda nggak pernah meniru apa yang Anda anggap bagus? Apakah Anda nggak pernah meniru apa yang dilakukan oleh orang lain, lalu mengklaim seolah-olah itu dari Anda sendiri?

Plagiat. Satu kata ini sering dijadikan alat untuk menjatuhkan atau menjelekkan. Sepertinya gampang sekali menuduh plagiat. Intinya, Cherry Belle tetap butuh kritikan. Namun berikanlah kritikan membangun yang sportif, objektif, berimbang, dan santun. Coba lihat sebuah fakta dari beberapa sisi. Di sisi lain, mari kita dukung girlband Indonesia agar mereka bisa lebih baik lagi ke depannya.

Boleh ngefans sama K-POP atau SNSD, namun jangan sampai kalian buta dan suka menjelekkan grup punya bangsa sendiri. Grup-grup K-POP Korea juga tidak langsung bagus ketika baru muncul. Mereka juga lahir dari yang namanya proses. Tidak ada yang instan dan tidak ada jaminan kalau mereka original 100%. Dan apakah kalian tidak sadar kalau kebanyakan grup K-POP Korea itu juga suka meniru, terutama dari barat? Nggak usah jauh-jauh deh. Coba lihat saja style rambut mereka yang rata-rata pakai semir biar jadi pirang. Itu niru/plagiat juga kan? wkwkwk. Rambut asli orang

Dan buat Chiters ( ChiBi haters)  kalian berhati-hati ajalah dengan omongan kalian. Karena Tuhan Pasti akan membalasnya.
Dan juga bentar lagi chibi bakalan Go International kok, dengan filmnya nanti yang berjudul "Diam Diam Suka The Movie" yang akan tayang di 3 negara, yaitu Indonesia, Australia dan Singapura.

Thanks :)

Follow us : @OFChristyersMKS
@Dhilla_NR

Sumber : google.com

Cherrybelle ( girlband Indonesia )

Gerah rasanya saat saya membaca komentar-komentar yang isinya menjelek-jelekkan Cherry Belle, terutama dari mereka yang mengaku sebagai fans SNSD. Komentar negatif tersebut banyak saya temukan di dunia maya, terutama di Youtube, Facebook, dan sejumlah blog yang kebetulan memuat posting seputar Cherry Belle.

Mirip sedikit dengan SNSD, langsung dibilang plagiat. Seolah SNSD itu tanpa cacat, tanpa kekurangan, alias sempurna. Seolah SNSD itu adalah segalanya. Ok. Sampai di sini, mungkin ada pembaca yang belum tahu SNSD? SNSD itu adalah salah satu girlband Korea yang bisa dibilang terpopuler dan sangat berpengaruh di Korea. Saya sendiri (penulis posting ini) adalah fans SNSD. Saya suka lagu-lagu mereka dan lumayan banyak mengoleksi segala video yang berhubungan dengan mereka.

Ok. Kembali lagi ke topik utama.

Banyak komentar atau opini yang menilai bahwa Cherry Belle adalah plagiat SNSD. Mulai dari salah satu hits mereka yang judulnya Best Friend Forever (yang dianggap banyak kemiripan dengan lagu Kissing You dari SNSD). Ok. Saya sudah dengar kedua lagu tersebut. Memang cukup mirip sih. Terserah saja kalau mau dibilang plagiat. Tapi bagi saya, lagu Best Friend Forever-nya Cherry Belle tetap punya perbedaan dengan lagu Kissing You-nya SNSD. Anggap sajalah Best Friend Forever itu versi Indonesia dari Kissing You yang sudah disesuaikan dengan karakter musik Indonesia.

Pada lagu Best Friend Forever, nada-nada dan perpindahan part-partnya lebih cocok untuk kuping orang Indonesia, lebih mudah dicerna, lebih simpel, dan intinya lebih bersahabat untuk tipikal penikmat musik di Indonesia. Sebaliknya, nada-nada dan perpindahan part di lagu Kissing You cenderung lebih kompleks, lebih ekstrim, dan kurang familiar bagi tipikal kuping orang Indonesia. Jadi, saya rasa sah-sah saja dan bahkan bisa dibilang kreatif jika pencipta lagu Best Friend Forever sengaja mengubah nada-nada tertentu dari lagu Kissing You yang dijadikan sumber inspirasi penciptaan lagu Best Friend Forever.

Lho, plagiat kok malah dianggap kreatif? Plagiat kok dibilang terinspirasi? Pasti ada yang nyela begitu. Sebentar. Coba hilangkan dulu kata ‘plagiat’ dari benak Anda. Cobalah kembali membandingkan kedua lagu yang dianggap sangat mirip tersebut. Apakah memang sama persis? Masalah plagiat, itu urusan pencipta lagu. Kita sebagai pendengar/penikmat musik, cukup menikmati saja. Kalau memang tidak suka dengan Cherry Belle gara-gara lagu yang dianggap plagiat itu, tak perlu menjelek-jelekkan Cherry Belle. Kritiklah sang pencipta lagunya.

Lagipula, apakah ada hukum yang mengatur masalah kemiripan lagu ini? Sampai batas berapa persen sebuah lagu bisa layak dianggap sebagai plagiat dari lagu lain? Rasanya sulit sekali mengukurnya. Okelah, antara lagu Kissing You (SNSD) dan Best Friend Forever (Cherry Belle) memang sangat mirip pada nada tertentu di bagian opening, reff, dan penutupnya. Tapi itu pun hanya sebagian. Selebihnya BEDA. Bagi saya, yang penting lagunya enak didengar saja dan punya aura positif. Saya tidak terlalu peduli dengan masalah plagiat karena itu adalah urusan pencipta lagu. Saya cuma penikmat. Namun ironisnya, yang sering kena getahnya justru sang penyanyi atau artis yang membawakan lagu tersebut. Dalam hal ini, Cherry Belle justru jadi korban dan sasaran cacian.

Lagu Best Friend Forever sendiri (yang dituding plagiat Kissing You) sebenarnya punya aura sangat positif. Saya pribadi malah lebih suka lagu tersebut ketimbang Kissing You, baik itu dari sisi nada maupun perpaduan antar part dan harmonisasi iramanya. Termasuk lirik-liriknya.

Lanjut ke tudingan plagiat dari sisi pose atau gaya.

Sebagian fans SNSD Indonesia yang tergolong fanatik seringkali menganggap Cherry Belle suka meniru gaya dan pose SNSD saat di depan kamera atau saat difoto. Hellooo… Memangnya gaya itu sudah pakai hak paten ya? Memangnya SNSD adalah pencipta asli gaya itu ya? Memangnya kalian yakin kalau SNSD nggak pernah niru gaya orang/grup lain ya? Hahaha. Berpose mirip sedikit dengan SNSD dan personelnya, langsung dibilang plagiat atau meniru SNSD. Kasihan Cherry Belle. Selalu dianggap meniru SNSD dari segi gaya atau pose.

Kalau gitu, jadi patung aja biar aman dari tuduhan plagiat pose/gaya

Bagi saya sendiri, tuduhan-tuduhan itu terlalu dibesar-besarkan (mengada-ngada). Lebay deh. Masa gaya standar cewek dalam berpose seolah-olah adalah hak paten para personel SNSD yang hanya mereka saja yang boleh melakukannya. Padahal, sebagian pose/gaya SNSD yang sering dianggap ditiru oleh Cherry Belle itu adalah gaya/pose yang sudah sangat umum. Biasa saja. Cewek mana pun bisa saja melakukan pose/gaya itu secara spontan atau alamiah. Masih mau bilang itu plagiat? Memangnya kalian yakin kalau gaya/pose tersebut adalah ciptaan SNSD? Memangnya kalian yakin kalau SNSD itu tidak pernah “meniru” pose/gaya orang lain atau girlband lain?

Ada lagi fans SNSD yang menganggap Cherry Belle plagiat SNSD hanya karena kebetulan jumlah personelnya sama dengan SNSD, yaitu 9 orang. Weleh-weleh. Memangnya nggak boleh sama ya? Memangnya jumlah personel 9 orang itu adalah hak paten SNSD ya? Wah, kalau begitu, akan banyak sekali grup band (termasuk boyband dan girlband) yang layak dianggap plagiat. Soalnya banyak yang punya jumlah personel sama. Misalnya sama-sama 3 orang, 4 orang, 5 orang, 6 orang, 7 orang, dan seterusnya

Lalu, ada lagi yang suka menjelekkan Cherry Belle dengan menilai cuma jual tampang, modal tampang doang, suara jelek, dance ancur/berantakan, nggak kompak waktu ngedance, sok imut, modal instan, dan beberapa tudingan negatif lagi.

Ok. Saya akan sedikit menanggapi beberapa tudingan tersebut.

Menurut saya, Cherry Belle tidak cuma jual tampang. Mereka adalah girlband Indonesia yang menjual konsep dan ciri khas. Kalau cuma jual tampang, saya yakin 100% Cherry Belle tidak akan bisa sesukses dan sepopuler seperti saat ini. Kalau cuma jual tampang atau cuma modal tampang doang, saya nggak akan bisa ngefans atau menyukai Cherry Belle. Yakin deh. Buat apa saya ngefans cuma karena tampang. Rendah sekali selera musik saya kalau begitu. Begini-begini, saya adalah penikmat seni musik dan seni tari juga. Bukan sebatas penikmat seni wajah atau kecantikan fisik.

Kalau cuma modal tampang bagus atau cantik, namun lagunya jelek (kurang bagus), percuma juga. Kalau cuma jual tampang, tapi tidak punya ciri khas, pun percuma. Kalau cuma jual tampang, tapi suara hancur, sama saja. Kalau cuma modal tampang, tapi attitude-nya kurang baik, orang akan sulit menyukai dan mudah melupakan.

Suara Cherry Belle jelek atau pas-pasan? Kalau memang jelek, saya yakin bakalan tidak ada yang menyukai lagu Dilema, Beautyfull, I’ll Be There For You, Best Friend Forever, atau Love Is You. Lagipula, harap diperhatikan, bahwa tidak semua jenis lagu membutuhkan teknik vokal yang tinggi atau perlu dibawakan dengan teknik bernyanyi yang ‘wah’. Kadang atau bahkan seringkali, lagu tertentu cukup dinyanyikan/dibawakan dengan teknik vokal atau cara bernyanyi yang simpel saja.

Sejauh ini, lagu-lagu hits dari Cherry Belle umumnya bernuansa remaja, ceria, dan memang tak terlalu membutuhkan teknik vokal yang tinggi untuk dibawakan. Dengan kepolosan, keikhlasan bernyanyi, kesederhanaan membawakan dan karakter remaja natural dari suara para personel Cherry Belle, lagu-lagu tersebut sudah terdengar enak bagi kuping saya. Tidak ada yang salah dari itu. Sekali lagi, tidak semua lagu perlu dibawakan dengan cara bernyanyi yang terlalu technical.

Terlalu technical kadang bisa merusak lagu itu sendiri dan membuatnya jadi kurang enak didengar.

Ada lagi yang menilai bahwa dance Cherry Belle itu ancur, nggak kompak, pakai gaya/koreo basi, dan bahkan lagi-lagi dianggap plagiat (meniru) SNSD. Justru saya melihat koreografi yang diperlihatkan oleh Cherry Belle adalah yang paling kompak bila dibandingkan dengan performa koreografi beberapa girlband Indonesia lainnya. Saya sudah lumayan banyak dan sering menyaksikan performa Cherry Belle. Mereka lumayan kompak waktu nari. Menandakan bahwa mereka benar-benar kerja keras waktu latihan.

Kalau masalah meniru koreografi dari SNSD, hmm, kalau saya lihat sih, koreografi Cherry Belle nggak mirip-mirip amat dengan SNSD. Mereka (Chibi) malah punya koreo khas tersendiri yang bahkan jadi trend dan banyak diperagakan. Dan lagi-lagi saya ingin bertanya, apakah betul kalau sebagian koreo yang dianggap punya SNSD itu adalah asli bikinan SNSD? Apakah SNSD tidak pernah meniru koreografi dari girlband lain? Apakah koreo itu hak patennya SNSD? Mirip sedikit saja, langsung dibilang niru SNSD. Cape deh.

Seolah-olah SNSD itu original 100%, tak punya cacat, pionir, dan segala-galanya tanpa kekurangan. Jangan berlebihan deh memuja girlband idola kalian. SNSD juga punya kekurangan. Bahkan banyak juga K-POP Lovers yang tidak menyukai SNSD. Coba baca komentar-komentar mereka yang tidak suka kepada SNSD (terutama dari para fans 2NE1). Pasti kalian akan panas juga mendengarnya. Mau baca sebagian komentar mereka yang tidak suka terhadap SNSD? Silakan mampir ke posting tentang 10 Girlband Korea Paling Populer 2012 (jadilah.com)

Lalu, ada lagi anggapan bahwa Cherry Belle adalah girlband dadakan yang lahir dari proses instan. Well, komentar saya, kalau memang dibentuk secara instan, kenapa harus ada audisi untuk menyeleksi para personel yang dianggap layak? Kenapa harus dikarantina dan digembleng beberapa bulan sebelum tampil secara resmi ke publik? Harap dicatat, Cherry Belle resmi dibentuk pada tanggal 27 Februari 2011, namun mereka baru muncul dan tampil secara resmi ke hadapan publik sekitar selang 4 bulan kemudian (terutama di TV).

Itu artinya, mereka tetap melewati proses yang tidak instan.

Kalau anggapan sok imut bagaimana? hahaha. Kan sudah bawaan tampang mereka yang dari sananya memang imut-imut? Mungkin dari gaya dan penampilan yang dianggap sok imut? Lho, justru itulah salah satu konsep yang ingin ditonjolkan dari Cherry Belle. Saya melihat apa yang mereka tampilkan itu memang sesuai dengan usia mereka yang masih remaja. Tidak ada kesan terlalu dipaksakan atau terlalu dibuat-buat. Saya lihat masih alami. Salah satu konsep Cherry Belle adalah ‘fun teen girl’ (gadis remaja yang ceria atau menyenangkan).

Sekali lagi, buat para fans SNSD (Sone) yang suka menjelek-jelekkan Cherry Belle, tak perlu sampai segitunyalah. Saya sendiri sebagai salah satu fans SNSD tidak mau terlalu berlebihan memuja SNSD, seolah SNSD itu sempurna tanpa cacat sedikit pun. Biasa sajalah. Nikmati saja musik dan penampilan para personelnya tanpa perlu menjadi fanatis buta. Tanpa perlu menghabiskan energi kalian untuk mencaci atau membenci sampai berlebihan. Memangnya kalian lebih baik dari mereka yang kalian caci?

Satu lagi, tak perlu membandingkan antara SNSD dan Cherry Belle. Bagaimanapun juga, Cherry Belle itu belum lama terbentuk. Cherry Belle masih butuh banyak proses untuk bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya. Anda boleh menertawakan atau meremehkan Cherry Belle, menganggap mereka mustahil atau mimpi saja kalau mau go internasional, nggak akan pernah bisa menyamai SNSD, dan beberapa cacian sinis lainnya. Tapi Anda tidak akan pernah bisa menghalangi kekuatan impian dan kerja keras. Masalah kualitas suara (vokal), kekompakan tarian, dan faktor teknis lainnya itu bisa dilatih. Semuanya hanya butuh proses.

Bagi yang suka bilang Cherry Belle itu plagiat, bahkan dianggap plagiat nomor wahid, coba Anda ngaca dulu deh. Apakah waktu sekolah Anda nggak pernah nyontek? Apakah Anda nggak pernah melakukan yang namanya ikut-ikutan? Apakah Anda nggak pernah meniru apa yang Anda lihat? Apakah Anda nggak pernah meniru apa yang Anda anggap bagus? Apakah Anda nggak pernah meniru apa yang dilakukan oleh orang lain, lalu mengklaim seolah-olah itu dari Anda sendiri?

Plagiat. Satu kata ini sering dijadikan alat untuk menjatuhkan atau menjelekkan. Sepertinya gampang sekali menuduh plagiat. Intinya, Cherry Belle tetap butuh kritikan. Namun berikanlah kritikan membangun yang sportif, objektif, berimbang, dan santun. Coba lihat sebuah fakta dari beberapa sisi. Di sisi lain, mari kita dukung girlband Indonesia agar mereka bisa lebih baik lagi ke depannya.

Boleh ngefans sama K-POP atau SNSD, namun jangan sampai kalian buta dan suka menjelekkan grup punya bangsa sendiri. Grup-grup K-POP Korea juga tidak langsung bagus ketika baru muncul. Mereka juga lahir dari yang namanya proses. Tidak ada yang instan dan tidak ada jaminan kalau mereka original 100%. Dan apakah kalian tidak sadar kalau kebanyakan grup K-POP Korea itu juga suka meniru, terutama dari barat? Nggak usah jauh-jauh deh. Coba lihat saja style rambut mereka yang rata-rata pakai semir biar jadi pirang. Itu niru/plagiat juga kan? wkwkwk. Rambut asli orang

Dan buat Chiters ( ChiBi haters)  kalian berhati-hati ajalah dengan omongan kalian. Karena Tuhan Pasti akan membalasnya.
Dan juga bentar lagi chibi bakalan Go International kok, dengan filmnya nanti yang berjudul "Diam Diam Suka The Movie" yang akan tayang di 3 negara, yaitu Indonesia, Australia dan Singapura.

Thanks :)

Follow us : @OFChristyersMKS
@Dhilla_NR

Sumber : google.com

Rabu, 03 Juli 2013

Cherrybelle Siapkan Film Kedua

Entertainment

CHERRYBELLE SIAPKAN FILM KEDUA

Kamis, 04 Juli 2013 , 02:28:00


SETELAH tahun lalu menjajal akting lewat Love is You, Cherrybelle akan kembali main film. Berjudul sama dengan album kedua mereka, Diam Diam Suka, film yang dibintangi kesembilan Chibi itu disutradarai Rizal Mantovani.

Ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/7), Cherly cs membenarkan kabar tersebut. Hanya saja, mereka belum mau bercerita tentang film keduanya itu. Apalagi, saat ini belum sampai tahap proses pendalaman skenario atau reading.

”Kita belum reading, jadi nggak bisa kasih tahu filmnya seperti apa. Nanti saja,” ujar Cherly yang akan genap berusia 22 tahun, 21 Juli mendatang. Dia hanya mengungkapkan kalau film itu tidak jauh-jauh dari isi album Diam Diam Suka yang dirilis beberapa waktu lalu.

Rencananya, dalam waktu dekat kesembilan personel Cherrybelle akan terbang ke Negeri Kanguru untuk pengambilan gambar film tersebut. Hanya beberapa scene saja yang syutingnya dilakukan di Jakarta. ”Ada yang syutingnya di Jakarta,” katanya. (ash)

Follow Us @OFChristyersMKS

Sabtu, 25 Mei 2013

Giring Nidji Buatkan Van Khusus Cherrybelle

Giring Nidji Buatkan Van Khusus Cherrybelle

29 April 2013

kapanlagi.com - Bagi kalangan selebritis, kendaraan mobil menjadi modal penting untuk menjalankan segala aktifitas yang cukup padat. Bahkan, sampai ada yang mengubah mobil menjadi rumah kedua dengan berbagai barang kebutuhan show di dalamnya.

Menjadi bagian penting dalam aktivitas, sekarang Girlband Cherrybelle memiliki kendaraan van untuk kebutuhannya keliling melakukan pekerjaan mereka. Giring selaku salah satu pemilik kincir.com yang memberikan official van kepada Cherrybelle punya alasan tersendiri kenapa memberikan Van tersebut.

"Kami ingin menjadi bagian dalam ajang promo terbaru Cherrybelle yang sedang sibuk album terbaru. Jadi kami buatkan mereka van pribadi," papar vokalis Nidji, Giring di kantor Kincir.com di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (25/4).

Mobil van yang diberikan kepada Cherrybelle memiliki corak yang dinamis sesuai dengan ciri khas para personil Chibi yang ceria dan dinamis.

"Kami merasa istimewa banget. Kami tahu mau dikasih van, pas kemarin pemotretan cuma tahunya foto buat dipajang di website saja. Ternyata juga buat di van, itu yang bikin kami wow. Jadi identik banget ya mobilnya.Terima kasih kak Giring," ungkap Cherly salah satu personel Cherrybelle girang.

"Kalau dulu kan pas mobilnya dikerubungi kami bisa tipu-tipu pakai mobil panitia. Kalau sekarang sudah enggak bisa, harus naik mobil itu. Tapi senang juga sih, jadi semakin dekat dengan fans," pungkas Anisa.(kpl/hen/abs/faj)

WAWANCARA KEZIA CHIBI SOAL TOUR 33 KOTA

WAWANCARA KEZIA CHIBI SOAL TOUR 33 KOTA

08 May 2013

Hai, Kezia.. Apa kabar? Gimana nih turnya sejauh ini udah keliling kemana aja?

Halo, kabar Kezia baik-baik aja. Tur #CherrybelleBeATIndonesia itu pertama di Aceh, trus ke Medan, Batam lalu Pekanbaru trus Jambi. Sekarang ini kita lagi transit di Jakarta sebelum ke Jambi.

Sejauh ini ada kota-kota yang berkesan nggak bagi Kezia?

Semua kota itu seru banget karena ada ciri khasnya masing-masing, seperti di Aceh, sambutannya meriah banget. Meskipun Aceh itu adatnya tertutup, tapi itu nggak membuat mereka pendiem, tapi justru lebih excited. jadi setiap kota itu menurut aku istimewa banget. Karena mereka bener-bener menghargai Chibi dateng. Banyak yang mengagumi Cherrybelle di sana. Dan kita sebagai orang yang dikagumi merasa seneng banget, ternyata di luar kota juga banyak yang seneng sama kita. Soalnya aku kira Chibi nggak banyak yang suka di daerah. Dan ternyata nggak ada batasan umur juga, dari ibu-ibu sampai opa oma, semua nonton Chibi.

Kezia sendiri sudah ke Aceh?

Ini baru pertama kalinya.

Apa tips Kezia buat jaga stamina selama tur?

Nah, kalo aku kan orangnya nggak bisa diem. jadi lebih ke behave aja. Kalo misalnya aku udah mau becanda dan isengin (Chibi) yang lain, langsung dibilangin sama kak Sheila (road manager) "Kezia Behave! masih ada 30 propinsi lagi". jadi diingetin trus. Lainnya paling lebih ke jaga pola makan, nggak bisa makan banyak gorengan, minum yang dingin. Trus bangun minum air putih, latian vokal, humming di kamar sendiri-sendiri, lebih ke suara sih.

Ada tips buat twibies untuk nonton konser Chibi?

Karena banyak yang pingsan selama konser Chibi. Jadi Kezia minta Twibies harus makan dulu, harus jaga kesehatan, soalnya jangan sampai karena kesenangan, lupa makan terus sakit.

Terakhir, apa arti twibies buat Kezia?

Twibies itu jiwa kita, kalo nggak ada mereka, kita ga ada artinya apa-apa. Kalo menurut aku salah banget kalo misalnya orang-orang bilang Cherrybelle cuek sama Twibies, padahal dengan jadwal yang padat ini, kita menyempatkan diri untuk melihat mereka lewat Kincir, lewat account kita masing-masing di Kincir. Kita memantau mereka. Memang kita pengen banget bisa jawabn mereka satu per satu, tapi serinya kita udah disuruh stand by. Tapi semoga dengan adanya kincir, kan ada videonya kan? Nah, kita bisa tag video kita. Tapi memang sih nggak bisa sesering mungki, dan mereka (twibies) udah ngertiin sih. Dan untuk Twibies yang belum tahu, mudah-mudahan dengan tulisan ini mereka bisa mengerti

Sabtu, 18 Mei 2013

Foto Cherrybelle di Karebosi Makassar

Foto Cherrybelle di Lapangan Karebosi MAKASSAR


CHERRYBELLE BEAT INDONESIA 

Makassar, 18 mei 2013












segitu dulu yah twibi twiboy :)
Tadi malam, ChiBi bawain 7 Lagu :)
ISTIMEWA (y)


~ @OFChristyersMKS ~
~ @Dhilla_NR ~

Photo Cherrybelle di Lapangan Karebosi Makassar

Foto Cherrybelle di Lapangan karebosi Makassar